Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan hingga kini telah memiliki 611 bank sampah di seluruh wilayah kecamatan.

Sejauh ini bank sampah yang sudah bersinergi dengan Bank Sampah Indonesia (BSI) Pusat sekitar 379 titik

Ratusan bank sampah tersebut masing-masing tersebar 58 titik di Kebayoran Baru, 63 titik di Kebayoran Lama, 70 titik di Pesanggrahan, 52 titik di Cilandak, 57 titik di Pasar Minggu, 92 titik di Jagakarsa, 66 titik di Mampang Prapatan, 49 titik di Pancoran, 56 titik di Tebet dan 48 titik di Setiabudi.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan, Mohamad Amin mengatakan, jumlah titik bank sampah tersebut mencakup lingkungan sekolah, kampus, kantor pemerintah, permumiman warga, puskesmas, RSUD, perusahaan, rumah ibadah, ruang terbuka publik dan tempat wisata.

"Sejauh ini bank sampah yang sudah bersinergi dengan Bank Sampah Induk (BSI) Pusat sekitar 379 titik. Sementara yang masih dalam proses berjumlah 232 titik," ujarnya, Rabu (11/3).

Ia menuturkan, pihaknya akan terus ikut meninjau kegiatan bank sampah agar bisa berjalan lancar. Sedangkan mekanisme pengawasannya dilakukan pendamping dari tingkat RW hingga kelurahan.

"Melihat animo masyarakat yang giat ingin berkontribusi, membuat kita bersemangat dalam menyosialisasikan pemilahan sampah," tandasnya.